PIRANTI LOGIKA AND, OR, NOT, XOR, NAND, NOR, XNOR;
1. TUJUAN
Setelah melaksanakan percobaan ini, praktikan diharapkan
dapat:
Menuliskan hubungan antara input dan output pada piranti logika AND, OR, NOT, XOR, NAND, NOR, XNOR;
Menggunakan table kebenaran untuk menyatakan hubungan antar
piranti logika.
2. DASAR TEORI
Gerbang (gate) dalam
rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan
dan keluaran. Untuk menyatakan gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan
simbol-simbol tertentu. Ada beberapa standar penggambaran simbol. Salah satu
standar simbol yang populer adalah MIL-STD-806B yang dikeluarkan oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk keperluan umum pada bulan Februari
1962.Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap gerbang seperti: AND, OR, NOT, NAND, NOR,
XOR, dan XNOR dapat digunakan beberapa cara.
Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table) dan
diagram waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian digital, tentu saja
level kondisi yang ada dalam tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu
logika 0 (low, atau false) dan logika 1 (atau high, atau true).
Logika 0 (rendah) mempunyai tingkat tegangan yang rendah.
Untuk TTL tegangan ini berkisar 0-0,5 Volt. Logika 1 (tinggi) menggunakan
tingkat tegangan yang paling tinggi. Untuk TTL tegangan ini berkisar 2,4-5
Volt.
3. ALAT DAN KOMPONEN
3. ALAT DAN KOMPONEN
Adapun komponen-komponen dan alat yang digunakan untuk
melakukan percobaan ini adalah sebagai berikut:
1.
Modul AND- PTE-006-01;
2.
Modul NAND- PTE-006-02;
3.
Modul OR- PTE-006-03;
4.
Modul NOR- PTE-006-04;
5.
Modul XNOR- PTE-006-06;
6.
Modul AND- PTE-006-09;
7.
Modul NAND- PTE-006-07;
8.
Power Supply (Catu Daya)- PTE-006-27;
9.
Rangka Panel;
10. Kabel Penghubung.
4. PROSEDUR KERJA
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk melakukan
percobaan ini:
1. Membuat rangkaian gerbang AND, NAND, OR, NOR, XNOR, dan XOR
pada rangka panel dengan menggunakan panel sesuai dengan gerbangnya
masing-masing yang terdiri dari 2 masukan;
2. Menguji gerbang yang telah dirangkai dengan memberi
masukan-masukan A dan B logika 0 atau 1 sesuai dengan table kebenaran berikut
ini:
Contoh Tabel
kebenaran 1.1 yang terdiri dari 2 masukan
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
|
0
|
1
|
|
1
|
0
|
|
1
|
1
|
3. Mencatat logika keluaran F yang teramati sesuai dengan
penunjukan LED pada table kebenarannya masing-masing seperti contoh table
kebenaran 1.1;
4. Membuat rangkaian AND dan NAND pada rangka panel dengan
menggunakan panel yang sesuai dengan gerbangnya masing-masing yang terdiri dari
4 masukan;
5. Menguji gerbang yang telah dirangkai dengan member
masukan-masukan A, B, C, dan D logika 0 atau 1 sesuai dengan contoh table
kebenaran 1.2 berikut ini:
Contoh Tabel Kebenaran 1.2 yang terdiri
dari 4 inputan
A
|
B
|
C
|
D
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
0
|
0
|
0
|
1
|
|
0
|
0
|
1
|
0
|
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
0
|
1
|
0
|
0
|
|
0
|
1
|
0
|
1
|
|
0
|
1
|
1
|
0
|
|
0
|
1
|
1
|
1
|
|
1
|
0
|
0
|
0
|
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|
1
|
0
|
1
|
0
|
|
1
|
0
|
1
|
1
|
|
1
|
1
|
0
|
0
|
|
1
|
1
|
0
|
1
|
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6. Mencatat logika keluaaran F yang teramati sesuai dengan
penunjukan LED pada tabel kebenarannya masing-masing seperti pada table
kebenaran 1.2.
5. HASIL PERCOBAAN
Dibawah ini merupakan gerbang AND beserta tabel kebenarannya
sesuai dengan penunjukan LED pada rangka panel untuk yang terdiri dari 2
inputan:
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Dibawah ini merupakan gerbang NAND beserta tabel kebenarannya sesuai dengan penunjukan LED pada rangka panel yang terdiri dari 2 inputan:
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Dibawah ini merupakan gerbang NOR beserta tabel kebenarannya sesuai dengan penunjukan LED pada rangka panel yang terdiri dari 2 inputan:
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Table kebenaran 1.7
Dibawah ini merupakan gerbang XNOR beserta tabel kebenarannya sesuai dengan penunjukan LED pada rangka panel yang terdiri dari 2 inputan:
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Dibawah ini merupakan gerbang AND beserta tabel kebenarannya sesuai dengan penunjukan LED
pada rangka panel yang terdiri dari 4 inputan:
A
|
B
|
C
|
D
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
0
|
0
|
0
|
1
|
|
0
|
0
|
1
|
0
|
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
0
|
1
|
0
|
0
|
|
0
|
1
|
0
|
1
|
|
0
|
1
|
1
|
0
|
|
0
|
1
|
1
|
1
|
|
1
|
0
|
0
|
0
|
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|
1
|
0
|
1
|
0
|
|
1
|
0
|
1
|
1
|
|
1
|
1
|
0
|
0
|
|
1
|
1
|
0
|
1
|
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Dibawah ini merupakan gerbang NAND beserta tabel kebenarannya sesuai dengan penunjukan LED pada rangka panel yang terdiri dari 4 inputan:
A
|
B
|
C
|
D
|
F
|
0
|
0
|
0
|
||
0
|
0
|
0
|
1
|
|
0
|
0
|
1
|
0
|
|
0
|
0
|
1
|
1
|
|
0
|
1
|
0
|
0
|
|
0
|
1
|
0
|
1
|
|
0
|
1
|
1
|
0
|
|
0
|
1
|
1
|
1
|
|
1
|
0
|
0
|
0
|
|
1
|
0
|
0
|
1
|
|
1
|
0
|
1
|
0
|
|
1
|
0
|
1
|
1
|
|
1
|
1
|
0
|
0
|
|
1
|
1
|
0
|
1
|
|
1
|
1
|
1
|
0
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6. ANALISA HASIL PERCOBAAN
Berdasarkan tabel kebenaran 1.3 dan 1.9 yang merupakan hasil
input dan output logika 0 dan 1 menggunakan gerbang logika AND yang terdiri
dari 2 input dan 4 input menunjukkan bahwa keadaan outputnya ON jika semua
inputnya berlogika 1, selain dari keadaan ini output akan berada pada keadaan
OFF.
Tabel kebenaran 1.4 dan 1.10 yang merupakan hasil input dan
output logika 0 dan 1 menggunakan gerbang logika NAND yang terdiri dari 2 input
dan 4 input menunjukkan kebalikan dari gerbang logika AND yakni, pada saat semua
inputnya berlogika 1 maka outputnya akan berada dalam keadaan OFF dan apabila
terdapat input logika 0 maka outputnya akan berada dalam keadaan ON.
Tabel kebenaran 1.5 merupakan hasil input dan output logika 0
dan 1 menggunakan gerbang logika OR, output akan berada dalam keadaan ON jika
salah satu inputnya berlogika 1.
Tabel kebenaran 1.6 merupakan hasil input dan output logika 0
dan 1 menggunkan gerbang logika NOR menunjukkan bahwa gerbang NOR merupakan
kebalikan dari gerbang OR dimana output akan barada dalam keaadan OFF jika
salah satu inputnya berlogika 1, dan akan berada dalam keadaan ON inputnya
berlogika 0.
Table
kebenaran 1.7 merupakan hasil input dan output logika 0 dan 1 menggunkan
gerbang logika XOR yang berfungsi untuk mendeteksi keadaan-keadaan logic yang
berada diantara inputnya inputnya, jika inputnya mempunyai logika yang berbeda maka
outputnya akan berada dalam keadaan ON dan apabila inputnya berlogika sama maka
outputnya akan berada dalam keadaan OFF.
Table kebenaran 1.8 merupakan hasil input dan output logika 0
dan 1 menggunkan gerbang logika XNOR yang merupakan kebalikan dari gerbang
logika XOR, yang artinya jika input yang diberikan logika sama maka outputnya
akan berada dalam keadaan ON, sebaliknya jika input diberikan logika berberda
maka outputnya akan berada dalam keadaan OFF.
7. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan ini dapat kita simpulkan bahwa
masing-masing gerbang memiliki prinsip kerja yang berbeda-beda seperti:
1. Gerbang Logika AND akan berada pada kondisi ON apabila semua
inputnya berlogika 1;
2. Gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari gerbang logika
AND akan berada pada kondisi ON apabila semua inputnya berlogika 0;
3. Gerbang Logika OR akan berada pada kondisi ON apabila salah
satu inputnya berlogika 1;
4. Gerbang logika NOR merupakan kebalikan dari gerbang logika OR
akan berada pada kondisi ON apabila semua inputnya berlogika 0;
5. Gerbang Logika XOR akan berada pada kondisi ON apabila
inputnya mempunyai logika yang berbeda;
6. Gerbang logika XNOR merupakan kebalikan dari gerbang logika
XOR akan berada pada kondisi ON apabila inputnya mempunyai logika yang sama.
kalau bisa ditambah referensinya mbak
ReplyDeleteWah yg dijelasin banyak inputannya tapi saya ngerti heje, makasih mbak, saya juga suka nulis blog digital lho mbak, elektro, arduino juga. Kalau mbaknya mau berkunjung visit link ini ya mbak
ReplyDeletehttps://fqrlisting.wordpress.com/2017/01/12/cara-memprogram-arduino-uno-dengan-mudah-dan-sederhana/
ReplyDeleteasik akhirnya bisa belajar arduino juga... tks.
ReplyDeleteApakah ada aplikasi untuk penginstalasian gerbang not and nann dan dll
ReplyDelete