KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahi
Robbil’alamin, Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Ilahi Robbi yang telah
mencurahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Instalasi Listrik sebagai sarana pembelajaran kami. Tak lupa pula
saya kirimkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga-Nya, Beliaulah yang menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia.
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi merupakan sarana untuk mempermudah segala aktivitas
manusia, salah satunya dalam perancangan Instalasi Listrik dengan menggunakan
program aplikasi diantaranya: Microsoft
Office Visio dan Festo Fluidsim.
Tujuan utama praktik
ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat merangkai instarasi listrik dengan baik
dan benar. Gambar Perancangan Instalasi Listrik ini juga berfungsi sebagai alat
komunikasi antar sesama tekhnisi dibidang kelistrikan.
Saya sebagai penyusun
laporan mengharapkan dan menghargai setiap saran dan kritik yang membangun guna
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagaimana mestinya, Terima kasih.
Makassar,
14 November 2013
Dosen Pengampu, Penulis,
( Pak Ishak ) ( Muqayyimah Hilman )
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Hal terpenting di
bidang kelistrikan adalah Instalasi Listrik, Maksud dan tujuan persyaratan umum
instalasi listrik adalah menyelenggarakan perangkaian instalasi listrik dengan
baik dan benar. Data statistic symposium menyatakan bahwa tingginya angka
kematian diakibatkan dari pemasangan instalasi listrik yang tidak baik sehingga
Syarat-syarat umum dalam instalasi kelistrikan sangat penting bagi keselamatan
dan kesehatan tenaga kerja khusus dibidang kelistrikan, Maka dari itu praktik
ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kematian akibat listrik dengan merancang
rangkaian Instalasi Listrik dengan Baik dan tentunya aman.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa
komponen yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan?
2.
Bagaimana
gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan ?
3.
Bagaimana
analisa dari rangkaian yang telah dibuat?
C. TUJUAN
1.
Mahasiswa
mampu membuat instalasi listrik sesuai dengan permasalahan;
2.
Mahasiswa
mampu merangkai instalasi listrik dengan lampu yang dinyalakan dengan dua
saklar yaitu SPST dan SPDT;
3.
Memahami
cara penggunaan Relay dengan Push Button untuk menyalakan lampu;
4.
Memahami
cara penggunaan Relay dengan Push Button untuk menyalakan Motor Listrik.
PRAKTIKUM
1
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat
instalasi listrik;
b)
Mahasiswa mampu
mengkombinasikan saklar tetap dengan lampu.
1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan maka lampu akan menyala, dan
ketika dimatikan saklarnya maka lampu akan padam.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah ditentukan!
1.4 PEMECAHAN
MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 1.1 saklar terbuka
|
Gambar 1.2
saklar tertutup
|
Gambar instalasi listrik dengan menghubungkan saklar
tetap dengan lampu, gambar 1.1 menunjukkan saklar terbuka, apabila hal ini
terjadi maka arus listrik tidak akan mengalir dan tidak terhubung antara kutub (+) dengan kutub (-) sehingga
lampu tidak dapat menyala (padam), dan gambar 1.2 saklar tertutup, ketika
saklar tertutup maka arus listrik akan mengalir dan terhubung antara kutub (+) dengan
kutub (-) sehingga lampu dapat menyala.
PRAKTIKUM
2
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat
instalasi listrik secara seri;
b)
Mahasiswa mampu
mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian seri.
1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan, maka lampu 1,2 dan 3 yang
dipasang secara seri akan menyala secara bersamaan
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.5. PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 2.2 saklar tertutup
|
Gambar 2.1 saklar terbuka
|
Membuat instalasi listrik secara seri dengan
mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian seri. gambar 2.1 menunjukkan saklar
dalam keadaan terbuka sehingga arus listrik tidak akan mengalir ke L1, L2, dan
L3, terputusnya hubungan antara saklar dengan lampu menyebabkan lampu tidak dapat
menyala. dan gambar 2.2 menunjukkan saklar tertutup sehingga arus listrik akan
mengalir ke L1, L2 dan L3 karena rangkaian listriknya disusun secara seri maka
Lampu akan menyala secara bersamaan.
PRAKTIKUM
3
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat instalasi
listrik secara paralell;
b)
Mahasiswa mampu
mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian paralel.
1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan, maka lampu 1,2 dan 3 yang
dipasang secara paralel akan menyala secara bersamaan
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 3.1 saklar terbuka
|
Gambar 3.2 saklar tertutup
|
Membuat instalasi listrik secara paralel dengan
mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian paralel. gambar 3.1 menunjukkan
saklar dalam keadaan terbuka sehingga arus listrik tidak akan mengalir ke L1,
L2, dan L3, terputusnya hubungan antara saklar dengan lampu menyebabkan lampu
tidak akan menyala. dan gambar 3.2 menunjukkan saklar tertutup sehingga arus
listrik akan mengalir ke L1, L2 dan L3 meskipun rangkaian listriknya disusun
secara parallel Lampu akan menyala secara bersamaan pula.
PRAKTIKUM
4
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat
instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)
Mahasiswa mampu
mengkombinasikan instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan lebih dari satu
saklar secara seri.
1.2 PERMASALAHAN
Instalasi terdiri dari 3 saklar dengan label S1, S2 dan
S3, ketika saklar diaktifkan maka lampu tidak akan menyala. Lampu akan menyala
jika 2 saklar diaktifkan.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 4.4
|
Gambar 4.2
|
Gambar 4.1
|
Membuat instalasi listrik dengan menyalakan lampu lebih
dari satu saklar dan disusun secara seri.
Gambar 4.1 tampak hanya satu saklar yang tertutup (S2)
lampu tidak menyala (padam);
Gambar 4.2 tampak dua saklar yang tertutup ( S2 dan S3)
lampu menyala;
Gambar 4.3 tampak dua saklar yang tertutup (S1 dan S3)
lampu menyala.
Simpulan dari
simulasi ini adalah lampu akan menyala jika Saklar tertutup dan terhubung
antara kutub (+) dengan kutub (-). Nah, rangkaian akan terhubung hanya jika terdapat
2 saklar yang tertutup.
PRAKTIKUM
5
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat
instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)
Mahasiswa mampu merangkai
instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan lebih dari satu saklar secara
paralel.
1.2 PERMASALAHAN
Instalasi terdiri dari 3 saklar. Ketika salah satu
saklar diaktifkan maka lampu akan menyala. Lampu juga akan tetap menyala
walaupun lebih dari satu saklar yang diaktifkan.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 5.1
|
Gambar 5.2
|
Gambar 5.3
|
Membuat instalasi listrik dengan merangkai lampu yang
akan dinyalakan dengan lebih dari 1 saklar secara parallel.
Gambar 4.1 tampak hanya satu saklar yang tertutup (S2)
lampu menyala;
Gambar 4.2 tampak dua saklar yang tertutup ( S1 dan S2)
lampu menyala;
Gambar 4.3 tampak dua saklar yang tertutup (S1, S2 dan
S3) lampu menyala.
Simpulan dari
simulasi ini adalah lampu akan menyala meskipun hanya 1 ataupun lebih dari 1 Saklar
tertutup karena setiap saklar langsung terhubung antara kutub (+) dengan kutub
(-).
PRAKTIKUM
6
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai
permasalahan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang
dinyalakan dengan dua saklar SPST dan SPDT
1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar 1 aktif maka lampu 1 akan menyala, bila
saklar 2 aktif maka lampu 2 akan menyala dan lampu 1 mati. Lampu 3 dinyalakan
dengan menggunakan saklar 3. Saklar 1 dan saklar 3 menggunakan SPST, dan saklar
2 menggunakan SPDT.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 6.1
|
Gambar 6.3
|
Gambar 6.2
|
Gambar 6.1 menunjukkan saklar 1 aktif dan lampu menyala
karena arus listrik dapat mengalir dan terhubung dari kutub positif ke kutub
negatif, penggunaan Saklar SPDT pada Saklar yang berlabel S2 menjadikan L1 dan
L2 tidak dapat menyala secara bersamaan. arus listrik akan mengalir ke Lampu
yang terhubung dengan S2 dan terjadi pergantian hubungan antara L1 dan L2
melalui S2. Hal inilah yang membuat Lampu 2 tidak dapat menyala sebelum lampu 1
padam. Gambar 6.2 menunjukkan S2 terhubung ke L2 sehingga arus listrik ke L1
akan terputus dan lampu 1 akan padam. Gambar 6.3 terlihat L3 akan menyala tanpa
adanya pengaruh dari S2 karena S3 terhubung sebelum saklar S2.
PRAKTIKUM
7
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai
permasalahan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang
dinyalakan dengan 2 saklar SPST dan SPDT
1.2 PERMASALAHAN
Lampu 1 dapat dinyalakan dengan menggunakan saklar 1.
Lampu 2 dan 3 hanya dapat menyala jika lampu 1 mati. Lampu 2 dan lampu 3
dinyalakan dengan dengan masing-masing saklar (saklar2 dan saklar 3).
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 7.1
|
Gambar 7.3
|
Gambar 7.2
|
Saklar yang digunakan pada S1 adalah saklar SPDT.
Sehingga pada saat S1 ditekan maka arus listrik pada Lampu 1 akan terputus dan
berpindah ke Lampu 2 dan lampu 3, hal ini membuat lampu 1 dan lampu 2,3 tidak
dapat menyala secara bersamaan, lihat gambar 7.1 dan 7.2.
gambar 7.3 menunjukkan lampu 3 dan lampu 2 menyala
sementara lampu 1 padam, lampu 1 dapat menyala hanya jika lampu 2 dan 3 padam.
Selain itu lampu 2 dan lampu 3 dapat dinyalakan dengan masing-masing saklarnya.
PRAKTIKUM
8
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik pada
terowongan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang
dinyalakan dengan 2 saklar SPST dan SPDT
1.2 PERMASALAHAN
Sebuah terowongan terdiri dari 5 lampu. Setiap lampu
dibuat agar tidak dalam kondisi bias aktif secara bersamaan. Lampu 1 diaktifkan
dengan cara menekan saklar 1, Lampu 2 aktif dengan cara menekan saklar 2, namun
dengan menekan saklar 4 namun dengan memadamkan lampu 1. Lampu 3 aktif dengan
cara menekan saklar 3 namun menekan saklar 3 maka lampu 2 akan padam. Lampu 4
diaktifkan dengan menekan saklar 4 namun dengan menekan saklar 4 maka lampu
akan padam, demikian pula dengan lampu 5.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar perancangan instalasi listrik dengan merangkai
lampu layaknya terowongan dan dinyalakan dengan 2 saklar yaitu saklar SPST dan SPDT.
Sebuah rangkaian yang terdiri dari 5 lampu dan lampu dirangkai dalam kondisi
yang tidak aktif secara bersamaan. Lampu 1 (L1) dapat diaktifkan dengan menekan
saklar 1 (S1), lampu 2 (L2) dapat diaktifkan dengan menekan saklar 2 (S2), pada
saat lampu 2 aktif maka lampu 1 akan padam. pemakaian saklar SPDT sebagai
saklar penghubung antara L1 dan L2 yang berfungsi sebagai saklar penukar arus
listrik yang mengalir pada L1 dan L2. Hal ini menyebabkan L1 dan L2 tidak dapat
menyala secara bersamaan, selanjutnyapun akan demikian. Lampu 3 (L3) dapat
diaktifkan dengan menekan saklar 3 (S3), begitupun dengan lampu 4 (L4) dapat
diaktifkan dengan menekan saklar 4 (S4), namun dengan mengaktifkan lampu 4 akan
memadamkan lampu 3. Lampu 4 (L4) akan padam apabila lampu 5 (L5) diaktifkan
karena saklar yang digunakan pada L4 dan L5 adalah saklar SPDT yakni sebagai
saklar penukar sehingga arus listrik dipakai secara bergantian.
PRAKTIKUM
9
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai
permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk
menyalakan lampu.
1.2 PERMASALAHAN
Dengan menekan push button 1 maka relay akan aktif, Saat
relay aktif maka lampu 1 dan lampu 2 akan menyala yang dihubungkan secara
parallel. Untuk mematikan relay dilakukan dengan menekan saklar 2. Dengan
matinya relay maka lampu 1 dan lampu 2 juga akan mati.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Disamping merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk mempermudah
penganalisaan gambar. Gambar disamping menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (S1) diaktifkan
maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make
switch yang terhubung padanya (R1).
Pemakaian
Pushbutton membuat S1 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus
listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang
digunakan adalah Latching Relay yang
berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif
input sekalipun input sebenarnya
sudah mati. Arus listrik ini akan menuju ke lampu sehingga lampu akan menyala.
PRAKTIKUM
10
1.1 TUJUAN
a)
Mahasiswa mampu membuat
instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)
Memahami cara penggunaan relay
dengan menekan push button untuk menyalakan lampu
1.2 PERMASALAHAN
Terdapat 2 buah Relay pada rangkaian ini, lampu 1
diaktifkan dengan menggunakan kontak dari Relay 1, lampu 1 diaktifkan dengan
menggunakan kontak dari Relay 2, pada saat push button 1 ditekan maka lampu 1
akan menyala dan lampu 2 mati. Pada saat push button 2 ditekan maka lampu 2
akan menyala dan lampu 1 mati. Untuk mematikan Relay 1 atau Relay 2 (lampu 1
atau lampu 2) dilakukan dengan menekan push button 3.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari
permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 10.1
|
Gambar 10.2
|
Rangkaian instalasi listrik ini menggunakan 2 buah
Relay, gambar 10.1 menunjukkan apabila pushbutton 1
(S1) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan
menutup make switch yang terhubung padanya (R1). Begitupun Gambar 10.2
menunjukkan apabila pushbutton 2 (S2) diaktifkan maka Relay akan memberikan
pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya
(R2). Pemakaian Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah
diaktifkan akan tetapi arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan
karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching
Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi
aktif input sekalipun input sebenarnya sudah mati. lampu tidak dapat menyala secara bersamaan karena memakaian label make switch yang sama dan jenis saklar yang berbeda
maka pada saat mengaktifkan Saklar ada yang terbuka dan ada yang tertutup, sehingga lampu tidak
menyala secara bersamaan melainkan bergantian sesuai dengan komando pengaktifan saklarnya
masing-masing.
PRAKTIKUM
11
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai
permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk
menyalakan lampu.
1.2 PERMASALAHAN
Lampu 1 dapat dinyalakan dengan kontak Relay 1 dan
kontak Relay 2. Lampu 1 dapat diaktifkan dengan cara menekan push button 1 dan
push button 2. Jika salah satu dari push button 1 atau push button 2 ditekan
maka lampu satu tidak akan menyala. Lampu 1 juga dapat menyala dengan cara
menekan push button 3. Untuk mematikan lampu digunakan push button 4.
1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan
tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!
1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Gambar 11.1
|
Analisa Rangkaian
Berikut
merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar
11.1 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (S1) diaktifkan maka Relay akan
memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang
terhubung padanya (R1). Dan apabila pushbutton 2 (S2) diaktifkan maka Relay
akan memberikan pergerakan mekanis untuk menutup dan menutup make switch yang
terhubung padanya (R2).
Pemakaian
Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun
arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang
digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi
untuk mempertahankan kondisi aktif input
sekalipun input sebenarnya
sudah mati. Namun lampu tidak dapat dinyalakan hanya dengan mengaktifkan S1 atau S2
karena tidak ada arus listrik yang mengalir menuju ke lampu.
Gambar 11.2
|
Gambar
11.2 menunjukkan bahwa apabila pussbutton 1 (S1) dan 2 (S2) diaktifkan maka Relay akan memberikan
pergerakan mekanis untuk membuka dan
menutup
masing-masing make switch yang terhubung padanya (R1 dan R2).
Pemakaian
Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun
arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang
digunakan adalah Latching Relay yang
berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif
input sekalipun input sebenarnya
sudah mati. maka Arus listrik akan
menuju ke lampu sehingga Lampu dapat menyala
Gambar 11.3
|
Gambar 11.3 menunjukkan bahwa
lampu juga dapat dinyalakan dengan mengaktifkan pushbutton 3 (S3). Pada saat S3
aktif maka Relay memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch
yang terhubung padanya (R3). Pemakaian Pushbutton membuat S3 akan terbuka
otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini
disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk
mempertahankan kondisi aktif input
sekalipun input sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke lampu sehingga
Lampu dapat menyala.
Pada saat Pushbutton break (S4) diaktifkan maka seluruh aliran listrik
yang mengalir pada rangkaian akan terputus oleh sebab itu S4 dapat digunakan
untuk mematikan lampu.
PRAKTIKUM
12
1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai
permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk
menyalakan motor listrik.
1.2 PERMASALAHAN
Kontak Relay 1 dan Relay 2 digunakan untuk mengaktifkan
Motor Listrik. Pada saat Relay 1 aktif maka putaran Motor Listrik harus
berlawanan arah terhadap aktifnya relay 2. Relay 1 dan Relay 2 tidak boleh
aktif secara bersamaan.
TUGAS
Lengkapi diagram instalasi dari permasalahan tersebut
menggunakan software yang telah ditentukan
Buatlah analisa dari rangkain yang telah dibuat.
PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
Gambar pelaksanaan dan bagan
instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio
tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim untuk
mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar 12.1
|
Gambar
12.1 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (PB1) diaktifkan maka Relay akan
memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang
terhubung padanya (R1). Pemakaian Pushbutton membuat PB1 akan terbuka otomatis
setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan
karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching
Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input sekalipun input sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke Motor Listrik. Arus listrik dalam medan magnet memberikan gaya karena rangkaian yang membawa
arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu
pada sudut kiri medan magnet R2 menuju sudut kanan R1 sehingga
mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan
gaya menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan motor listrik ke arah kanan.
Gambar 12.2
|
Gambar
12.2 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 2 (PB2) diaktifkan maka Relay akan
memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang
terhubung padanya (R2). Pemakaian Pushbutton membuat PB2 akan terbuka otomatis
setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan
karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching
Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input sekalipun input sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke Motor Listrik. Arus listrik dalam medan magnet memberikan gaya karena rangkaian yang membawa
arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu
pada sudut kanan medan magnet R2 menuju sudut kiri R1 sehingga
mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan
gaya menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan motor listrik ke arah kiri.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hal yang perlu
diperhatikan dalam Gambar Rancangan Instalasi Listrik adalah komponen-komponen
yang dibutuhkan dalam sebuah rangkaian. Pada umumnya Komponen-komponen yang sering digunakan dalam rangkaian
Instalasi listrik adalah:
a. Baterai (Battery cell);
b. Saklar (Switch);
c. Lampu (Lamp);
d. Relay;
e. Motor listrik;
Arus Listrik akan mengalir
jika Saklar (switch) tertutup, pada saat
ini rangkaian akan terhubung dari kutub positif ke kutub negatif sehingga Lampu
akan menyala. Begitu pula sebaliknya Arus listrik akan terputus jika saklar
(switch) terbuka sehingga lampu tidak akan menyala atau lampu padam.
B. SARAN
Hal perlu kalian
perhatikan dalam pengambaran instalasi listrik adalah letak komponen yang
tertata serta pemakaian saklar dengan tepat, tidak ada penyilangan garis atau
hal lain yang membuat pembaca bingung. Atur posisi komponen sedemikian rupa,
sehingga informasi pada gambar dapat tersampaikan dengan baik. Label komponen
diperhatikan, hati-hati dalam pemberian label komponen amati komponen yang
berhubungan. Komponen yang berhubungan berlabel sama misalnya Relai dan generally
Switch. Kemudian, Switch ada berbagai macam antara lain SPST dan SPDT gunakan
switch sesuai dengan kebutuhan, terdapat Switch yang terhubung jika ditekan dan
ada pula switch yang terhubung secara otomatis. Ada baiknya kalian harus
mengerti dan memahami fungsi dari komponen-komponen yang digunakan sebelum
perancangan.
0 comments:
Post a Comment