1.
Jelaskan
mengapa pendidikan kewarganegaraan penting dipelajari di Perguruan Tinggi.
Dimana kedudukannya dalam kurikulum Perguruan Tinggi!
Jawaban:
Pada
hakekatnya pendidikan Kewarganegaraan sangat penting dipelajari dalam Perguruan
Tinggi untuk menjamin kelangsungan hidup generasi penerus bangsa, Selaku warga
masyarakat, bangsa dan Negara. Terkait dengan dinamika kebudayaan bangsa,
Negara dan hubungan internasional yang selalu berubah pendidikan berperan
sebagai sarana pengantisipasi masa depan para generasi pelanjut. Pendidikan
kewarganegaraan berupaya untuk mengembangkan lingkungan secara ilmiah
yang dinamik, berwawasan budaya kebangsaan, bermoral keagamaan dan
berkepribadian Indonesia, sebagai bekal kepada para mahasiswa tanah air
Indonesia yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara. Hal ini dapat
membuat mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara
santun, jujur dan demokratis serta penuh keikhlasan, memupuk sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela
berkorban bagi bangsa dan Negara, serta menguasai pengetahuan dan memahami
aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang akan
diatasi dengan pemikiran berdasarkan pancasila, wawasan Nusantara dan ketahanan
nasional secara kritis dan bertanggungjawab.
Kurikulum semua jenis jenjang
pendidikan seperti: Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan
Kewarganegaraan dimuat pada Undang-Undang
No.2 tahun 1989 Bab IX pasal 39 ayat 2
mengenai Sistem Pendidikan Nasional.
2.
a). Saudara
adalah warga Negara Indonesia yang baik dan taat. Tunjukkan apa yang menjadi
kebanggaan saudara menjadi warga Negara Indonesia!
Jawaban:
Saya merasa
sangat bangga bisa menjadi salah satu warga Negara Indonesia. Yang saya tahu
Indonesia merupakan Negara maritim terbesar di dunia, Negara yang memiliki suku
bangsa dan bahasa Daerah terbanyak di dunia. Indonesia yang merupakan Negara
Kesatuan, dapat menyatukan seluruh perbedaan itu berlandaskan pancasila dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika “berbeda-beda namun tetap satu jua”. Indonesia
mempunyai berbagai macam kebudayaan yang tidak dimiliki oleh Negara-negara
lain, suatu hal yang wajib dilestarikan untuk menjaga kebudayaan bangsa kita.
Indonesia adalah Negara yang kaya akan berbagai macam flora dan fauna,
panorama alam dan kenekaragaman hayati, kekayaan endemik yang dimiliki
Indonesia menjadikannya sebagai sebuah Negara yang berbeda dengan Negara lain ,
tentunya suatu hal yang tidak dapat dimiliki dan ditemukan dinegara lain selain
di kawasan Indonesia, misalnya hutan bakau terbesar, Komodo, Rafflesia Arnoldi,
Biodiversity Anggrek dan lainnya. Hal lain yang membuat saya kagum berada
disini yakni perjuangan saat dirintisnya kemerdekaan Indonensia, semangat juang
para pahlawan-pahlawan bangsa melawan penjajah demi memperjuangkan harkat dan
martabat bangsa dan Negara Indonesia.
b).Tunjukkan keinginan dan perwujudan nyata, sumbangsih
apa saja yang akan saudara serahkan kepada bangsa dan negaramu!
Jawaban:
Kutipan ini
“jangan tanyakan apa yang Negara berikan padamu tapi tanyakan apa yang kamu
berikan kepada negaramu” membuat saya berfikir mengenai apa yang akan saya
persembahkan buat Negara saya?. Menjadikan Indonesia jauh lebih baik dalam
lingkungan yang ilmiah, berwawasan budaya kebangsaan, serta pembenahan sikap
dan perilaku (perbaikan moral) merupakan hal yang saya inginkan, dengan
memperoleh pengetahuan dan kemampuan dasar salah satunya ialah mempelajari
pendidikan kewarganegaraan, hal ini merupakan perwujudan nyata untuk
mengabulkan keinginan saya. Saya akan memberikan apa saja yang bisa saya
lakukan, untuk saat ini saya hanya bisa belajar dengan tekun, sekaligus
membenahi moral, sikap dan perilaku saya yang kemudian akan saya curahkan pada bangsa
dan Negara. Agar hak dan kewajiban dapat saya jalankan secara santun, jujur dan
demokratis.
3.
a). Jelaskan
apa maksud dan tujuan disajikannya kewarganegaraan di Perguruan Tinggi serta
keluaran (output) apa saja yang diharapkan!
Jawaban:
Maksud disajikannya kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi adalah Untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang
pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga Negara
serta PPBN sebagai bekal, agar menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh
bangsa dan Negara.
Tujuan disajikannya kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut:
- Agar para mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur, demokratis serta ikhlas.
- Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan Negara.
- Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan Pancasila, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional secara kritis dan bertanggungjawab.
- Membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggungjawab dengan perilaku:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan menghayati nilai-nilai bangsa;
- Berbudi pekerti luhur, disiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
- Bersikap rasional, dinamis, sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara
- Bersifat professional yang dijiwai kesadaran bela Negara
- Aktif memanfaatkan iptek dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan Negara
- Warga Negara yang mampu memahami, menganalisis dan menjawab masalah yang dihadapi masyarakat., bangsa dan negaranya secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional
- Warga Negara yang menjadi filter bangsa dalam mengadaptasi perkembangan ilmu, kemajuan tekhnologi dan masuknya budaya asing, dalam memelihara stabilitas nasional
- Warga Negara yang senantiasa menumbuhkembangkan kesadaran nasional dalam memahami hak dan kewajibannya secara pelaksanaan bela Negara.
b).Tunjukkan usaha-usaha apa saja yang ditempuh
pemerintah dalam meningkatkan kesadaran
bela Negara bagi warga Negara Indonesia!
Jawaban:
Berbicara mengenai
Usaha-usaha apa saya yang pemerintah lakukan dalam meningkatkan kesadaran bela
negara, diantaranya adalah Menegakkan pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana
yang sangat penting untuk membangun karakter genarasi penerus bangsa dengan
ditananamkannya sikap dan perilaku warga negara akan kewajibannya sebagai warga
negara untuk membela dan mempertahankan NKRI sebagai negara kesatuan yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidupnya dalam
berbangsa dan bernegara.
4.
a). Jelaskan
perbedaan antara pertahanan Negara dengan pembelaan Negara yang dilakukan warga
Negara Indonesia secara terpadu, terarah dan berlanjut!
Jawaban:
Sistem Pertahanan Negara bersifat semesta yang
melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan segenap sumber daya nasional
lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan
secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman”.
Pertahanan negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional dan kebiasaan
internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai dengan
memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pertahanan
negara diselenggarakan oleh pemerintah, dipersiapkan secara dini melalui usaha
membangun dan membina kemampuan daya tangkal negara dalam menanggulangi setiap
ancaman. Sedangkan,
Sistem Pembelaan Negara konsepsi moral yang
diimplementasikan dalam sikap, perilaku dan tindakan nyata warga negara yang
dilandasi oleh cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan
kepada Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai landasan
hukumnya, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia secara total, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara.
b). memupuk kesadaran akan hak dan kewajiban setiap warga
Negara Indonesia, bukan hanya tugas pendidikan kewarganegaraan, namun tugas
semua komponen bangsa. Tunjukkan siapa sajakah yang berwenang!
Jawaban:
Yang
berwenang dalam memupuk kesadaran akan hak dan kewajiban setiap warga Negara
Indonesia adalah Pemerintah dan jajarannya, Para Pendidik bangsa baik itu dalam
lingkungan Sekolah maupun Lingkungan Kampus, Para Penegak Keamanan seperti
POLRI, TNI serta Warga masyarakat yang mengerti akan hak dan kewajibannya
selaku warga masyarakat dengan mengarahkan warga lain yang belum mengetahuinya.
5.
a). Menurut
saudara, apa hakekat Demokrasi Pancasila? Jelaskan perbedaan antara system
demokrasi Proletar, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Liberal, Demorasi Totaliter,
dan Demokrasi Tituler !
Hakekat Demokrasi Pancasila adalah demokrasi
yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan
dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang tidak akan terlepas antara sila yang
satu dengan sila yang lainnya, Demokrasi Pancasila berlandaskan sila ke 4 yakni
kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
Sistem Demokrasi Proletar Mirip dengan
demokrasi komunistik dimana sistem pemerintahan dipegang oleh negara tanpa
campur tangan rakyat, aspirasi individualisme sama sekali tidak didengar dan
diperhatikan, partai komunis merupakan satu-satunya partai pembawa aspirasi
rakyat , rakyat hanya pekerja negara.
Sistem Demoraksi Tepimpin merupakan Sistem
demokrasi yang berpusat pada pemimpin negara. Adanya pengingkaran
terhadap nilai-nilai demokrasi yaitu absolutisme dan terpusatnya kekuasaan
hanya pada diri pemimpin. Selain itu, tidak ada ruang kontrol social, check and
balance dari legislatif terhadap eksekutif.
Sistem Demokrasi Liberal merupakan Sistem
demokrasi liberal identik dengan kebebasan manusia demi mempertahankan dan
mengembangkan kepentingan kemanusiaan. Demokrasi ini berkembang di era modern
dan sampai saat ini mekanisme masyarakat mempengaruhi keputusan dan
kebijaksanaan pemerintahan entah itu melalui pemilih.
Sistem Totaliter merupakan Sistem pemerintahan
negara yang mengutamakan tujuan akhir untuk meningkatkan kepentingan
kemanusiaan dan apa yang dilakukan pemerintah tidak semuanya diinformasikan
kepada seluruh rakyat.
Sistem Tituler merupakan system Demokrasi yang
mirip dengan demokrasi terpimpin pada masa orde lama. Sistem demokrasi
yang merupakan campuran dari Juxtaposition ( campuran antara Otokrasi dengan
Demokrasi). Fungsi politik dan pemerintahan diselenggarakan dengan gaya politik
fragmentaris. Infrastruktur politik tidak dapat berkembang.
b). Apakah para Wakil Rakyat kita yang duduk di MPR sudah
mencerminkan Kedaulatan Rakyat, jawaban anda Ya atau Belum, beri alasannya!
Jawaban:
Menurut saya
belum, karena saya rasa beberapa wakil rakyat yang menduduki bangku MPR saat
ini memiliki kepentingan pribadi, entah itu untuk medapatkan kekuasaan,
meningkatkan status social bahkan ada yang berniat untuk menyalahgunakan uang
rakyat. Peranannya untuk menegakkan kedaulatan rakyatpun dikesampingkan, tak
jarang aspirasi rakyat diabaikan bahkan tidak pedulikan sama sekali.
6.
Menurut anda,
apakah system politik Demokrasi Pancasila selama ini, sudah mampu mengembangkan
kesadaran dan tanggungjawab politik warga Negara serta telah mampu memelihara
stabilitas Negara ? jawaban anda ya atau tidak, disertai alasannya!
Jawaban:
Pada
Hakekatnya system politik Demokrasi Pancasila mampu mengembangkan kesadaran dan
tanggungjawab politik Negara serta mampu untuk memelihara stabilitas Negara.
tapi, menurut saya pemerintah dan warga negaranyalah yang tidak mampu
melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai Negara yang menganut sistem politik
demokrasi pancasila. Meskipun telah melakukan musyawarah untuk mendapatkan
mufakat demi kepentingan rakyat tapi tetap saja hasilnya nol besar. Mengapa?
Karena para wakil rakyat hanya mementingkan kepentingan pribadi sehingga
Rakyatnya kian hari kian melarat dengan konsep yang kaya semakin raya dan yang
miskin tetap saja melarat.
7.
a). Menurut
anda, apakah HAM di Indonesia harus senantiasa merujuk atau berpatokan kepada
Pancasila dan UUD’45 atau kepada Declaration of Human Right? Apakah
Implementasi HAM di Indonesia saat ini sudah sesuai dengan Pancasila dan
UUD’45? Jelaskan !
Jawaban:
Menurut saya
Hak Asasi Manusia di Indonesia haruslah berpatokan pada Pancasila dan UUD’45,
mengapa? Karena segala sesuatu haruslah berlandaskan pada Pancasila sebagai
landasan Ideal dan UUD’45 sebagai landasan Konstitusional bangsa Indonesia.
Kemudian Implementasi Hak Asasi Manusia di Indonesia saat ini seharusnya sesuai
dengan pancasila dan UUD’45 dengan peraturan perundang-undangan yang
terkait seperti: peraturan menurut UUD’45 setelah diamandemen, UU no.39 tahun
1999 serta sesuai dengan Deklarasi Universal tapi pada kenyataannya penegakan
HAM saat ini lebih mengacu pada Declaration of Human Right dimana penegakan
hukum HAM dilemahkan oleh Status Sosial dan Kepentingan Individualisme.
b). Pemerintah Indonesia saat ini, menurut analisa
saudara, mana yang lebih diutamakan, Penegakan Hukum atau Penegakan HAM.
Kemukakan dengan disertai alasannya!
Jawaban:
Menurut saya
Pemerintah lebih mengutamakan penegakan HAM dibandingkan Penegakan Hukum, Hukum
memiliki tujuan yaitu keadilan, kepastian hukum dan manfaat. Tetapi dalam
pelaksanaannya apabila hukum mengutamakan kepastian hukum, maka penegakkannya
akan menggeser hak kemanusiaan, demikian sebaliknya. Dalam praktik penegakan
hukum yang sedang berlangsung saat ini, pengutamaan hak manusia lebih menonjol dibandingkan
dengan nilai kepastian hukum Yang Pada hakekatnya hukum itu sendiri adalah
keadilan. Saya pernah membaca sebuah artikel seperti ini : “Ketika dewi
Themis (Lady of Justice, Ibu keadilan) berkunjung ke berbagai negara di
seluruh dunia untuk melihat bagaimana kondisi penegakan hukumnya, dia begitu
tersenyum sampai di Singapura, Jepang, Inggris dan juga Kanada. Hal yang
membuat Sang Dewi tersenyum adalah bahwa di tiap-tiap negara yang ia kunjungi,
ia sudah melihat bahwa dalam penegakan hukum, pengutamaan keadilan sudah berada
di garis terdepan. Namun ketika kakinya diinjakan di Indonesia, dia mengurungka
niat untuk meneruskan perjalananya. Ia memutuskan untuk segera pulang saja ke
Gunung Olympus, kemudian di sana dia duduk merenung di sebuah batu, lalu
menangis. Dia betul-betul bermuram durja melihat kondisi penegakan hukum yang
terjadi di Indonesia, dia betul-betul merasa di lecehkan, ditelanjangi bahkan
mau diperkosa oleh permainan politik para penguasa......”
Sebenarnya
tujuan hukum itu untuk siapa, untuk peraturan itu sendiri atau untuk
masyarakat. Bila sesungguhnya hukum itu untuk kepentingan masyarakat maka
seharusnya hukum memenuhi rasa keadilan masyarakat. UU No.14 tahun 1970 tentang
UU Pokok Kekuasaan Kehakiman telah mengatur hal ini dalam Pasal 27 ayat (1)
UUPK: hakim sebagai penegak hukum dan keadilan wajib mengadili, mengikuti dan
memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat. Begitu miris penegakan
Hukum di Indonesia, keadilan tidak lagi dijunjung tinggi hanya karena status
social dan kepentingan pribadi masing-masing khusunya para wakil rakyat yang
berbuat keserakahan, kejahatan dan lainya.
8.
a).
Kemukakan dengan bukti-bukti konkrit, bahwa wawasan bangsa Indonesia dinamakan
Wawasan Nusantara, bukan wawasan Bahari atau Bhuana atau Benua dll. Mengapa
demikian ?
jawaban:
Wawasan
bangsa Indonesia adalah wawasan Nusantara, ini terlihat dari hubungan timbal
balik, kait mengait antara filosofi bangsa, ideologi, Aspirasi dan cita-cita bangsa
yang sesuai dengan keadaan social masyarakat, budaya dan tradisi, keadaan
wilayah dan pengalaman sejarah bangsa Indonesia. Wawasan Nasional bangsa
Indonesia ini berasal dari bahasa Sansekerta, Nessos
(Nusa) artinya “pulau” dan kata Antara
artinya “yang diapit atau yang berada ditengah”, jadi Nusantara diartikan “Pulau yang diapit oleh
air atau pulau yang berada ditengah-tengah air”. Secara luas diartikan
sebagai wilayah perairan dan gugusan pulau Indonesia diantara 2 benua,
yaitu benua Australia dan benua Asia, Prasasti S.Gangga India dan G.Willis Jawa
Timur 1269 istilah Nusantara berasal
dari kata Dwi Pantara artinya 2
pantai, berarti setiap pulau memiliki 2 pantai, maka dinamakan Negara Kepulauan, hal ini berbeda dengan
Negara Pantai, Negara Pulau dan Negara Kelautan.
b). Jelaskan latar belakang pemikiran wawasan
nusantara berdasarkan dan aspek social budaya!
Jawaban:
Manusia tidak
hanya bekerja dengan kekuatan-kekuatan budinya saja, namun juga dengan
menggunakan perasaan, fantasia atau imajinasi dan kehendaknya, maka kebudayaan
dapat diungkap sebagai cita, rasa dan krasa.
Pengaruh
faktor alamiah membentuk perbedaan secara khas kebudayaan masyarakat di setiap
daerah sekaligus menampakkan perbedaan daya anggap inderawi serta pola tingkah
laku kehidupan, baik dalam hubungan vertikal maupun horizontal.
Secara Universal, kebudayaan masyarakat yang heterogen, mempunyai unsur-unsur penting yang sama, yaitu:
Secara Universal, kebudayaan masyarakat yang heterogen, mempunyai unsur-unsur penting yang sama, yaitu:
- Sistem religi dan upacara keagamaan;
- Sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan;
- Sistem pengetahuan;
- Bahasa;
- Keserasian ( budaya dalam arti sempit);
- Sistem mata pencaharian ;
- Sistem tekhnologi dan peralatan.
9.
a).
Secara Geostrategis, Negara RI berada diantara beberapa kekuatan social dunia?
Berikan bukti pernyataan tersebut!
Jawaban:
Secara social
Indonesia berada di antara 2 kekuatan social dunia, yaitu:
Dunia
Barat
|
Dunia
|
Dunia
Timur
|
Individualisme
|
Ideologi
|
Komunisme
|
Demokrasi
Liberal
|
Politik
|
Demokrasi
Terpimpin
|
Kapitalisme
|
Ekonomi
|
Sentaralisme
|
Liberalisme
|
Sistem
Sosial
|
Sosialisme
|
Westernisasi
|
Budaya
|
Sintoisme
|
Tipis
|
Demografis
|
Padat
|
Maritim
|
Hankam
|
Continental
|
b).Tata pengaturan samudra (laut) menurut sejarahnya
dikenal adanya pengaturan Res Nulius dan Res Communis serta adat laut. Jelaskan
perbedaan-perbedaan tersebut !
Jawaban:
Konsepsi pengaturan Laut yang
bertentangan, yaitu konsep:
·
Res Nulius
yang menyatakan bahwa laut tidak ada yang memilikinya, maka laut bebas diambil
dan dimiliki oleh setiap bangsa dan Negara di dunia.
·
Res communis
yang menyatakan bahwa laut itu milik bersama masyarakat dunia, untuk keperluan
umum, maka laut tidak boleh diambil dan dimiliki oleh masing-masing bangsa dan
Negara didunia.
10.
Menurut anda,
apa maksud dari Isi Deklarasi Juanda 13-12-1957 dan Isi Deklarasi Landas
Kontinen Indonesia 17-02-1969. Jelaskan pendapatmu!
Jawaban:
Deklarasi Juanda 13-12-1957 mengatakan bahwa
kepulauan Indonesia sebagai satu kesatuan yang utuh, batas wilayah ditentukan
atas dasar point to point theory, yaitu dengan menarik garis lurus antara
titik-titik terluar dari pulau terluar yang membentuk garis dasar.
Deklarasi Landas Kontinen 17-02-1969 menyatakan
bahwa zona ekonomi eksklusif ialah 200 mil laut dan untuk mengamankan sumber
daya hayati laut. Dari kedua pernyataan deklarasi ini dapat kita simpulkan
bahwa pemberian batas-batas wilayah sesuai dengan ketentuan untuk menentukan
batasan daerah kekuasaan dan mengamankan zona eksklusif mata pencaharian sumber
daya alam laut.
11.
Kemukakan
upaya-upaya yang harus dilakukan dalam rangka sosialisasi dan pengembangan
wawasan Nusantara!
Jawaban:
Upaya-upaya yang harus
dilakukan dalam rangka sosialisasi dan pengembangan wawasan Nusantara terbagi
atas:
1. Menurut
Sifat/cara penyampaiannya, dapat dilaksanakan secara:
·
Langsung,
yaitu melalui ceramah, tatap muka, diskusi/dialog
·
Tidak langsung,
yaitu melalui media cetak, elektronik, layar kaca,
layar lebar, layar tancap, media suara.
2. Menurut
metode penyampainnya, meliputi:
·
Kedaulatan,
yaitu memberikan contoh-contoh konkrit dalam berfikir, bertindak dan bersikap
agar timbul semangat kebangsaan
·
Edukasi,
yaitu pendidikan formal di sekolah TK-PT, pendidikan non formal di lingkungan
pemukiman, organisasi, kursus dll, pendidikan in-formal di lingkungan keluarga;
·
Komunikasi,
hubungan timbale balik yang harmonis, agar tercipta suasana tenggang rasa,
saling menghormati, saling mawas diri dll;
·
Integrasi,
mampu membatasi sumber konflik dalam tubuh bangsa Indonesia dan kesadaran
mengutamakan kepentingan nasional, cita-cita dan tujuan nasional
13.
Ketahanan
Nasional suatu bangsa sangat diperlukan. Jelaskan apa perlunya dan apa
sebenarnya hekekat ketahanan Nasional ?
Jawaban:
Ketahanan Nasional
pada hakekatnya adalah kondisi fisik dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan Nasional yang terintegrasi,berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik
yang dating dari luar negeri maupun dari dalam negeri, yang bersifat langsung
maupun tidak langsung, membahayakan identitas, integrasi, vitalitas dan
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasionlanya
14.
a). Jelaskan
perbedaan antara pengertian Ketahanan Nasional dengan Pertahanan Nasional
suatu bangsa!
Jawaban:
Ketahanan Nasional adalah kondisi kehidupan
nasional yang harus diwujudkan suatu kondisi kehidupan yang dibina secara dini
terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah
dan nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang memandang kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional, sedangkan Pertahanan nasional adalah perwujudan
dari sebuah ketahanan nasional melalui badan atau organisasi yang dapat
mempertahankan serta memperjuangkan bangsa dan Negara Indonesia mencapai tujuan
Nasional.
b). Landasan mewujudkan ketahanan nasional didasarkan
nilai-nilai dan falsafah suatu bangsa. Tunjukkan apa landasan/asas-asas
nasional bangsa Indonesia!
Jawaban:
Asas-asas
Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD’45 dan Wawan
Nusantara, terdiri dari:
·
Asas kesejahteraan dan keamanan;
·
Asas komprehensif integral atau menyeluruh
terpadu;
·
Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar.
15.
a). Sifat
ketahanan nasional suatu bangsa berbeda-beda. Jelaskan sifat perbedaannya
tersebut dan apa sifat atau ciri-ciri ketahanan nasional Indonesia?
Jawaban:
Ketahanan Nasional
memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan
dan asas-asasnya, yaitu:
·
Mandiri,
artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah
serta bertumpu pada identitas, integrasi dan kepribadian bangsa.
·
Dinamis,
artinya ketahan nasional tidaklah permanen, namun dapat menurun dan meningkat
bergantung situsi dan kondisi bangsa, Negara serta kondisi lingkungan
strategisnya.
·
Wibawa,
keberhasilan pembinaan Tannas yang berlanjut dan berkesinambungan, akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi factor yang
diperhatikan pihak lain.
·
Konsultasi dan
kerjasama, artinyaa ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan
sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan
fisik, tetapi lebih bersifat konsultatif dan kerjasama, serta saling menghargai
dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
b). Sejak kapan rumusan konsepsi ketahanan nasional
dirumuskan. Kemukakan secara singkat!
Jawaban:
Sejarah
Perkembangan Rumusan Konsepsi Ketahanan Nasional:
·
Pada tahun 60-an Tannas dirumuskan oleh Seskoad
Bandung, Ketahanan Nasional merupakan Pertahanan Wilayah.
·
Tahun 1965 Lembaga Pertahanan Nasional berdiri,
pada tahun 1968 Lemhannas merumuskan Ketahanan Nasional sebagai Kekuatan dan
daya tahan dalam menghadapi segala kekuatan.
·
Pada tahun 1969 Lemhannas disempurnakan,
sehingga Ketahanan Nasional adala suatu keuletan dan daya tahan dalam
menghadapi segala ancaman.
·
Pada tahun 1972 dan 1974 lemhannas dengan SKEP,
Menhankam, Pangap merumuskan ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamik bangsa
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi TAHG.
·
Akhirnya pada tahun 1982 dengan SKEP,
Gubernur Lemhannas, penyempurnaan rumusan ketahanan Nasional ialah
kondisi dinamik bangsa meliputiseluruh aspek kehisupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan, ketangguhan dan ketabahan, yang meengandung
kemempuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
lawan yang berwujud TAGH, baik dari luar maupun dari dalam negeri, yang
bersifat langsung atau tidak langsung, yang membahayakan identitas nasional,
integrasi nasional, vitalitas nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
16.
Tunjukkan
contoh konkrit perwujudan ketahanan nasional bidang Tri Gatra dan berikan
contoh konkrit TAHG bidang Panca Gatra!
Jawaban:
Perwujudan Aspek Alamiah atau
Tri Gatra Ketahanan Nasional, yaitu:
·
Menentukan Posisi dan lokasi geografi Negara,
terdiri dari:
·
Negara daratan, Negara Lautan, Negara yang
mempunyai bagian wilayah yang bersifat kepulauan (archipelago).
·
Menentukan keadaan dan sumber kekayaan alam;
·
Menunjukkan keadaan dan kemampuan
penduduk/kependudukan;
Perwujudan aspek social atau
Panca Gatra, yaitu:
·
Gatra Ideologi;
·
Gatra politik;
·
Gatra ekonomi;
·
Gatra Sosial dan Budaya.
Contoh konkrit TAGH terhadap
kelangsungan ekonomi pada hakekatnya ditujukan kepada factor produksi dan
pengolahannya didalam produksi serta distribusi hasil produksi, baik dalam
negeri maupun hubungan dengan luar negeri.
17.
a). Tunjukkan
upaya-upaya apa saja yang harus ditempuh guna meningkatkan Ketahanan Nasional
di segala bidang!
Jawaban:
Upaya-upaya yang harus
ditempuh guna meningkatkan ketahanan nasional disegala bidang yaitu:
·
Menjunjung tinggi sikap kemandirian dalam
meningkatkan kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu
pada identitas, integrasi dan kepribadian bangsa;
·
Meningkatkan orientasi ketahanan nasional yang
dinamis untuk mencapai kehidupan nasional yang lebih baik;
·
Mempertahankan kewibawaan Nasional yang
berfungsi untuk meningkatkan daya tangkal bangsa dan Negara Indonesia;
·
Menjaga hubungan Konsultasi dan Kerjasama serta
saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
b). Ancaman ketahanan nasional suatu bangsa dapat
bersifat langsung dan tidak langsung. Jelaskan perbedaan tersebut dengan
disertai contohnya!
Jawaban:
Ancaman
ketahanan Nasional suatu bangsa yang bersifat lansung (Ancaman dalam Negeri)
dapat berupa organisasi masyarakat yang tidak menginginkan atau tidak setuju
dengan kebijakan pemerintah, ingin berpindah dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Contohnya: Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Repoeblik Maloekoe Selatan
(RMS).
Ancaman
ketahanan Nasional suatu bangsa yang bersifat tidak lansung (Ancaman dari Luar
Negeri) hal ini tidak berarti adanya pertumpahan darah tetapi ancaman ini
berupa ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan hal-hal lain yang menyimpang pada
Norma-norma. Contohnya: budaya asing yang menggorogoti kehidupan bangsa
Indonesia melalui perkembangan Tekhnologi yang dapat di akses oleh warga
masyarakat Indonesia dan berpengaruh buruk bagi sikap dan perilaku anak-anak
bangsa.
18.
a). Pahamkah saudara
mengenai pengertian politik nasional. Jelaskan pengertian tersebut dan
bagaimana stratifikasi politik nasional yang dijalankan di Indonesia!
Jawaban:
Politik
Nasional merupakan suatu asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan
Negara tentang pembinaan dan penggunaan potensi nasional secara totalitas, baik
potensial maupun efektif untuk tujuan nasional, yang meliputi Politik Dalam
Negeri, Politik Luar Negeri, Politik Ekonomi dan Politik Hankam, yang dinamakan
Politik Pembangunan, karena tujuan nasional dicapai melalui Pembangunan
Nasional.
Dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Stratifikasi Politik (Kebijaksanaan) Nasional
adalah sebagai berikut:
·
Tingkat Penentu Kebijakan Puncak;
·
Tingkat Kebijakan Umum;
·
Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
·
Tingkat Penentuan Kebijakan Teknis;
·
Kekuasaan Membuat Aturan di Daerah.
b). pahamkah saudara mengenai pengertian system manajemen nasional? Jelaskan apa fungsi dan peranan SISMENNAS tersebut
Jawaban:
System
manajemen nasional (SISMENNAS) pada dasarnya merupakan suatu perpaduan dari
tata nilai, struktur dan proses yang merupakan himpunan usaha untuk mencapai
kehematan, daya guna dan hasil guna sebesar mungkin dalam menggunakan sumber
dana dan daya nasional untuk mencapai tujuan nasional. Berperan sebagai sumber
aspirasi dan kepentingan rakyat serta sumber kepemimpinan nasional, maupun
sebagai perima hasil-hasil keluaran SISMENNAS. System manajemen nasional
berfungsi permasyarakatan politik, ha ini berarti bahwa segenap usaha dan
kegiatan SISMENNAS diarahkan pada penjaminan hak dan penertiban kewajiban
rakyat.
19.
a).
kemukakan pendapat saudara, jika otonomi daerah benar-benar dilaksanakan dalam
system ketatanegaraan kita. Saudara sebagai warga Negara Indonesia, saran apa
saja yang saudara berikan kepada bangsa Indonesia, agar pelaksanaan Otonomi
Daerah benar-benar efektif?
Jawaban:
Saya sangat
setuju apabila system otonomi daerah dilaksanakan dalam system ketatanegaraan,
agar daerah memiliki kewenangan yang lebih luas mencakup seluruh bidang
pemerintahan, kecuali kewenangan bidang politik luar negeri. Saran saya, dengan
mengefektifkan pelaksanaan Otonomi Daerah prioritas pembangunan dan kualitas
pelayanan masyarakat dapat mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat yang berada
dalam suatu daerah. Dengan ini pemerintah daerah akan lebih cepat mengambil
keputusan.
b). apa yang saudara ketahui tentang perbedaan antara Daerah Otonomi Khusus dengan Daerah Otonom. Jelaskan!
Jawaban:
Daerah
otonomi adalah daerah didalam suatu Negara yang memiliki kekuasaan otonom atau
kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut. Sedangkan daerah otonomi
khusus yaitu satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus yakni
daerah yang diberikan kekuasaan atau kebebasan khusus, Contohnya: Provinsi
Daerah Ibukota Jakarta, Aceh, Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Hi Muqayyimah.
ReplyDeleteTerima kasih atas jawabannya ya. Walaupun agak kepanjangan, yang penting saya selesai karena besok sudah harus dikumpul. Bermanfaat sangat.
Kunjungi juga situs saya di www.asy-syaamil.tk
Wassalam
Iya, samasama Fauzan.. Belajar yang rajin yah. Semoga dapat bermanfaat dan membantumu ngerjain tugas :))
ReplyDeleteHalo, trima kasih banyak atas jawaban2nya, sangat membantu sekali, kalau tidak ada jawaban2 di atas, saya sudah kerepotan cari2 jawaban dan mungkin tidak selesai tugas / PR saya .
ReplyDeleteSekali lagi terima kasih banyak :)
Halo Refki, sama-sama. Belajar yang giat :)
ReplyDeletehaii... kenalan dong
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTerimah kasih kak, potingan kk sgat bermaanfaat untuk menyelesaikan tugas saya. Soal.y ini tiket buat masuk/ikut ujian MID heheheh... makasih bgt lohh kk....
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAlhamdulillah ada sumber referensi... Terimakasih yaa... Semoga hidupnya senantiasa diberi keberkahan...
ReplyDeleteTerimakasih gan.. Sangat membantu
ReplyDeleteTerima kasih kepada penulis.
ReplyDeletekarna sudah membatu saya dalam menyelesaikan tugasku..
sekali lagi terima kasih
Terima kasih kepada penulis.
ReplyDeletekarna sudah membatu saya dalam menyelesaikan tugasku..
sekali lagi terima kasih
Terima kasih kepada penulis.
ReplyDeletekarna sudah membatu saya dalam menyelesaikan tugasku..
sekali lagi terima kasih
Trimakasih banyak untuk semuah jawaban yang ada karena sangat-sangat membantu saya dlm menyelesaikan tugas PPKN
ReplyDeleteSekali lagi terima kasih
Terimakasih, sngat membantu.
ReplyDeleteSelamat Siang Kak,jawaban untuk no. 12 tdak ada ya???
ReplyDeleteTerima kasih banyak atas jawabannya
ReplyDelete