1. ARM ROBOT
THE END EFFECTOR atau tangan robot,
dapat dirancang untuk melakukan setiap tugas yang diinginkan seperti
pengelasan, mencengkeram, berputar dll, tergantung pada aplikasi. Sebagai
contoh lengan robot di jalur perakitan otomotif melakukan berbagai tugas
seperti pengelasan dan bagian rotasi dan penempatan selama perakitan. Dalam
beberapa keadaan, emulasi dekat tangan manusia yang diinginkan, seperti pada
robot yang dirancang untuk melakukan perlucutan senjata bom dan pembuangan.
TIPE 6 AXIS ARTICULATED ROBOT DARI
KUKA
- Robot Cartesian / Gantry robot: Digunakan untuk memilih dan tempat kerja, penerapan sealant, operasi perakitan, penanganan peralatan mesin dan las busur. Ini adalah robot yang lengan memiliki tiga sendi prismatik, yang sumbu bertepatan dengan koordinator Cartesian.
- Silinder robot: Digunakan untuk operasi perakitan, penanganan pada peralatan mesin, las titik, dan penanganan di mesin diecasting. Ini adalah robot yang sumbu membentuk silinder sistem koordinat.
- Spherical robot / robot Polar (seperti Unimate): Digunakan untuk penanganan di mesin perkakas, las titik, diecasting, mesin fettling, gas las dan las busur. Ini adalah robot yang sumbu membentuk sistem koordinat polar.
- Scara robot: Digunakan untuk memilih dan tempat kerja, penerapan sealant, operasi perakitan dan peralatan mesin penanganan. Robot ini memiliki dua sendi putar paralel untuk memberikan kepatuhan dalam pesawat.
- Artikulasi robot: Digunakan untuk operasi perakitan, diecasting, mesin fettling, gas las, busur dan lukisan semprot. Ini adalah robot yang lengan memiliki setidaknya tiga sendi putar.
- Paralel robot: Salah satu penggunaan adalah platform mobile penanganan simulator penerbangan kokpit. Ini adalah robot yang tangannya memiliki bersamaan sendi prismatik atau rotary.
- Antropomorfik robot: Serupa
dengan tangan robot Luke Skywalker menerima pada akhir The Empire Strikes
Back. Hal ini dibentuk dengan cara yang menyerupai tangan manusia, yaitu dengan
jari independen dan jempol.2. MOBILE ROBOT
MOBILE ROBOT adalah konstruksi robot yang ciri khasnya
adalah mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan
robot tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari
satu titik ke titik yang lain.
A.
GROUND
ROBOT
1.1 ROBOT BERKAKI
1.1 ROBOT BERKAKI
Dalam pembuatan robot berkaki
yang menggunakan banyak motor sevo dibutuhkan suatu modul servo
controller untuk mengatur pergerakan robot, akan tetapi modul ini
sulit di dapatkan serta harganya yang cukup mahal di pasaran. Dengan keadaan
yang seperti ini sebagai alternatif kita dapat membuat sendiri modul servo
controller hanya dengan menggunakan dua buah mikrokontroller PIC 16F84
ditambah dengan sedikit komponen lainya. Pemilihan
motor servo standar 180 derajat yang menggerakan persendian kaki pada robot
secara vertikal dan horizontal adalah sangat penting untuk menentukan kombinasi
pergerakan robot, motor
harus memiliki torsi yang cukup besar untuk dapat menggerakan persendian kaki
dan mengimbangi berat keseluruhan robot.
1. Differential
drive
Sistem gerak Differential drive terdiri dari dua buah roda yang berpasangan pada
kiri dan kanan robot, perhatikan gambar dibawah ini. Sistem ini memunginkan
robot berputar ditempat dengan cara memutar motor dengan arah berlawanan.
Contoh sistem ini pada kehidupan sehari-hari adalah pada gardan belakang mobil
dan mainan mobilradio control (RC).
2. Tricyle
drive
Tricyle drive merupakan sistem
gerak dengan tiga buah roda. Dua buah roda dengan satu poros dihubungkan pada
sebuah motor penggerak, sedangkan sebuah roda diberlakukan sebagai kemudi yang
dapat berputar (setir kemudi), ketika berbelok akan didapatkan radius sepanjang
titik pertemuan antara roda depan dengan roda belakang, perhatikan gambar
dibawah ini. contoh sistem gerak ini pada kehidupan sehari-hari adalah alat
transportasi becak dan bajai.
3. Syncronous
drive
Syncronous
drive adalah sistem yang menggunakan semua roda yang terdapat pada robot
untuk dapat bergerak. Pada saat robot berjalan pada permukaan yang tidak rata, maka
roda yang berpengaruh pada ketidakrataan permukaan akan didukung oleh roda yang
tidak terpengaruh, sehingga roda dapat bergerak dengan arah yang tetap.
Perhatikan gambar dibawah ini. Contoh sistem gerak ini pada kehidupan
sehari-hari adala pada roda trolly pasar swalayan.
4. Holonomic
drive
Holonomic drive adalah sistem
gerak yang memungkinkan robot bergerak ke segala arah (dengan menggunakan roda
omni-directional), perhatikan gambar dibawah ini. Konfigurasi ini memungkinkan
gerakan rotasidan translasi pada mobile robot.
B. ROBOT
SUBMARINE
C. ROBOT
AERIAL/ TERBANG
Kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan
khususnya dalam bidang teknik kendali (teknik kontrol) telah berkembang dengan
pesat.
Perkembangan ini mempermudah komunikasi dan pengendalian alat elektronik khususnya pengontrolan robot terbang (Flying Robot). Seiring perkembangannya, saat ini telah berkembang sistem kendali robot terbang jarak jauh dengan menggunakan frekuensi radio sehingga tidak perlu memakai saluran kabel yang banyak. Pembuatan robot terbang ini bertujuan untuk merancang suatu model robot terbang yang dapat diaplikasikan sebagai media transportasi pendistribusian bantuan bencana alam. Aplikasi dari robot terbang ini dikhususkan pada daerah terisolir dimana media transportasi darat tidak dapat digunakan. Kendali robot terbang ini jauh ini sangat diperlukan untuk membuat sebuah sebuah sistem/instrumen yang dapat digunakan sebagai system pengaturan posisi, kecepatan baling-baling, komunikasi datanya, serta keseimbangan dari robot terbang sendiri.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete