December 20, 2014

Laporan Instalasi Listrik


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’alamin, Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Ilahi Robbi yang telah mencurahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Instalasi Listrik sebagai sarana pembelajaran kami. Tak lupa pula saya kirimkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga-Nya, Beliaulah yang menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi merupakan sarana untuk mempermudah segala aktivitas manusia, salah satunya dalam perancangan Instalasi Listrik dengan menggunakan program aplikasi diantaranya: Microsoft Office Visio dan Festo Fluidsim.

Tujuan utama praktik ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat merangkai instarasi listrik dengan baik dan benar. Gambar Perancangan Instalasi Listrik ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama tekhnisi dibidang kelistrikan.

Saya sebagai penyusun laporan mengharapkan dan menghargai setiap saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya, Terima kasih.

                                                                                    Makassar, 14 November 2013
   Dosen Pengampu,                                                                                         Penulis,

      ( Pak Ishak )                                                                                   ( Muqayyimah Hilman )




PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Hal terpenting di bidang kelistrikan adalah Instalasi Listrik, Maksud dan tujuan persyaratan umum instalasi listrik adalah menyelenggarakan perangkaian instalasi listrik dengan baik dan benar. Data statistic symposium menyatakan bahwa tingginya angka kematian diakibatkan dari pemasangan instalasi listrik yang tidak baik sehingga Syarat-syarat umum dalam instalasi kelistrikan sangat penting bagi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja khusus dibidang kelistrikan, Maka dari itu praktik ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kematian akibat listrik dengan merancang rangkaian Instalasi Listrik dengan Baik dan tentunya aman.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa komponen yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan?
2.      Bagaimana gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan ?
3.      Bagaimana analisa dari rangkaian yang telah dibuat?

C.     TUJUAN
1.      Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai dengan permasalahan;
2.      Mahasiswa mampu merangkai instalasi listrik dengan lampu yang dinyalakan dengan dua saklar yaitu SPST dan SPDT;
3.      Memahami cara penggunaan Relay dengan Push Button untuk menyalakan lampu;
4.      Memahami cara penggunaan Relay dengan Push Button untuk menyalakan Motor Listrik.






PRAKTIKUM 1

1.1 TUJUAN
a)    Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik;
b)   Mahasiswa mampu mengkombinasikan saklar tetap dengan lampu.

1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan maka lampu akan menyala, dan ketika dimatikan saklarnya maka lampu akan padam.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah ditentukan!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:

1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 1 Detent Switch (make);
 1 Indicator Light.

Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:






Analisa Rangkaian  

Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

Gambar 1.1 saklar terbuka

Gambar  1.2 saklar tertutup

 

     
Gambar instalasi listrik dengan menghubungkan saklar tetap dengan lampu, gambar 1.1 menunjukkan saklar terbuka, apabila hal ini terjadi maka arus listrik tidak akan mengalir dan tidak terhubung  antara kutub (+) dengan kutub (-) sehingga lampu tidak dapat menyala (padam), dan gambar 1.2 saklar tertutup, ketika saklar tertutup maka arus listrik akan mengalir dan terhubung antara kutub (+) dengan kutub (-) sehingga lampu dapat menyala.

PRAKTIKUM 2
1.1 TUJUAN
a)    Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik secara seri;
b)   Mahasiswa mampu mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian seri.

1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan, maka lampu 1,2 dan 3 yang dipasang secara seri akan menyala secara bersamaan

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.5. PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 1 Detent Switch (make);
 1 Indicator Light.


Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:










Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

     

     





Gambar 2.2 saklar tertutup

Gambar 2.1 saklar terbuka

                     


Membuat instalasi listrik secara seri dengan mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian seri. gambar 2.1 menunjukkan saklar dalam keadaan terbuka sehingga arus listrik tidak akan mengalir ke L1, L2, dan L3, terputusnya hubungan antara saklar dengan lampu menyebabkan lampu tidak dapat menyala. dan gambar 2.2 menunjukkan saklar tertutup sehingga arus listrik akan mengalir ke L1, L2 dan L3 karena rangkaian listriknya disusun secara seri maka Lampu akan menyala secara bersamaan.

PRAKTIKUM 3

1.1 TUJUAN
a)    Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik secara paralell;
b)   Mahasiswa mampu mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian paralel.

1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar dihidupkan, maka lampu 1,2 dan 3 yang dipasang secara paralel akan menyala secara bersamaan

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!



1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 1 Detent Switch (make);
 3 Indicator Light.

Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:











Analisa Rangkaian

Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

 


     


                     
                     

Gambar 3.1 saklar terbuka

Gambar 3.2 saklar tertutup

 




Membuat instalasi listrik secara paralel dengan mengkombinasikan saklar tetap dengan rangkaian paralel. gambar 3.1 menunjukkan saklar dalam keadaan terbuka sehingga arus listrik tidak akan mengalir ke L1, L2, dan L3, terputusnya hubungan antara saklar dengan lampu menyebabkan lampu tidak akan menyala. dan gambar 3.2 menunjukkan saklar tertutup sehingga arus listrik akan mengalir ke L1, L2 dan L3 meskipun rangkaian listriknya disusun secara parallel Lampu akan menyala secara bersamaan pula.

PRAKTIKUM 4
1.1 TUJUAN
a)    Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)   Mahasiswa mampu mengkombinasikan instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan lebih dari satu saklar secara seri.

1.2 PERMASALAHAN
Instalasi terdiri dari 3 saklar dengan label S1, S2 dan S3, ketika saklar diaktifkan maka lampu tidak akan menyala. Lampu akan menyala jika 2 saklar diaktifkan.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 3 Detent Switch (make);
 1 Indicator Light.


Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:








Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

Gambar 4.4

Gambar 4.2

Gambar 4.1

                                

     
Membuat instalasi listrik dengan menyalakan lampu lebih dari satu saklar dan disusun secara seri.
Gambar 4.1 tampak hanya satu saklar yang tertutup (S2) lampu tidak menyala (padam);
Gambar 4.2 tampak dua saklar yang tertutup ( S2 dan S3) lampu menyala;
Gambar 4.3 tampak dua saklar yang tertutup (S1 dan S3) lampu menyala.
      Simpulan dari simulasi ini adalah lampu akan menyala jika Saklar tertutup dan terhubung antara kutub (+) dengan kutub (-). Nah, rangkaian akan terhubung hanya jika terdapat 2 saklar yang tertutup.

PRAKTIKUM 5

1.1   TUJUAN
a)      Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)      Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan lebih dari satu saklar secara paralel.

1.2 PERMASALAHAN
Instalasi terdiri dari 3 saklar. Ketika salah satu saklar diaktifkan maka lampu akan menyala. Lampu juga akan tetap menyala walaupun lebih dari satu saklar yang diaktifkan.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 3 Detent Switch (make);
 1 Indicator Light.


Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:








Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:





                     
     

Gambar 5.1

Gambar 5.2

 







Gambar 5.3










Membuat instalasi listrik dengan merangkai lampu yang akan dinyalakan dengan lebih dari 1 saklar secara parallel.
Gambar 4.1 tampak hanya satu saklar yang tertutup (S2) lampu menyala;
Gambar 4.2 tampak dua saklar yang tertutup ( S1 dan S2) lampu menyala;
Gambar 4.3 tampak dua saklar yang tertutup (S1, S2 dan S3) lampu menyala.
      Simpulan dari simulasi ini adalah lampu akan menyala meskipun hanya 1 ataupun lebih dari 1 Saklar tertutup karena setiap saklar langsung terhubung antara kutub (+) dengan kutub (-).

PRAKTIKUM 6

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan dua saklar SPST dan SPDT

1.2 PERMASALAHAN
Ketika saklar 1 aktif maka lampu 1 akan menyala, bila saklar 2 aktif maka lampu 2 akan menyala dan lampu 1 mati. Lampu 3 dinyalakan dengan menggunakan saklar 3. Saklar 1 dan saklar 3 menggunakan SPST, dan saklar 2 menggunakan SPDT.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 2 Detent Switch (make), 1 Detent Switch (changeover)
 3 Indicator Light.


Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:







Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

Gambar 6.1

Gambar 6.3

Gambar 6.2









Gambar 6.1 menunjukkan saklar 1 aktif dan lampu menyala karena arus listrik dapat mengalir dan terhubung dari kutub positif ke kutub negatif, penggunaan Saklar SPDT pada Saklar yang berlabel S2 menjadikan L1 dan L2 tidak dapat menyala secara bersamaan. arus listrik akan mengalir ke Lampu yang terhubung dengan S2 dan terjadi pergantian hubungan antara L1 dan L2 melalui S2. Hal inilah yang membuat Lampu 2 tidak dapat menyala sebelum lampu 1 padam. Gambar 6.2 menunjukkan S2 terhubung ke L2 sehingga arus listrik ke L1 akan terputus dan lampu 1 akan padam. Gambar 6.3 terlihat L3 akan menyala tanpa adanya pengaruh dari S2 karena S3 terhubung sebelum saklar S2.
PRAKTIKUM 7

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan 2 saklar SPST dan SPDT

1.2 PERMASALAHAN
Lampu 1 dapat dinyalakan dengan menggunakan saklar 1. Lampu 2 dan 3 hanya dapat menyala jika lampu 1 mati. Lampu 2 dan lampu 3 dinyalakan dengan dengan masing-masing saklar (saklar2 dan saklar 3).

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 2 Detent Switch (make), 1 Detent Switch (changeover)
 3 Indicator Light.

Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:








Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:



     



Gambar 7.1

Gambar 7.3

Gambar 7.2

 



Saklar yang digunakan pada S1 adalah saklar SPDT. Sehingga pada saat S1 ditekan maka arus listrik pada Lampu 1 akan terputus dan berpindah ke Lampu 2 dan lampu 3, hal ini membuat lampu 1 dan lampu 2,3 tidak dapat menyala secara bersamaan, lihat gambar 7.1 dan 7.2.
gambar 7.3 menunjukkan lampu 3 dan lampu 2 menyala sementara lampu 1 padam, lampu 1 dapat menyala hanya jika lampu 2 dan 3 padam. Selain itu lampu 2 dan lampu 3 dapat dinyalakan dengan masing-masing saklarnya.

PRAKTIKUM 8

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik pada terowongan;
Mahasiswa mampu merangkai instalasi dengan lampu yang dinyalakan dengan 2 saklar SPST dan SPDT

1.2   PERMASALAHAN
Sebuah terowongan terdiri dari 5 lampu. Setiap lampu dibuat agar tidak dalam kondisi bias aktif secara bersamaan. Lampu 1 diaktifkan dengan cara menekan saklar 1, Lampu 2 aktif dengan cara menekan saklar 2, namun dengan menekan saklar 4 namun dengan memadamkan lampu 1. Lampu 3 aktif dengan cara menekan saklar 3 namun menekan saklar 3 maka lampu 2 akan padam. Lampu 4 diaktifkan dengan menekan saklar 4 namun dengan menekan saklar 4 maka lampu akan padam, demikian pula dengan lampu 5.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 1 Detent Switch (make), 4 Detent Switch (changeover);
 5 Indicator Light.
Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:











Analisa Rangkaian

Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:
Gambar perancangan instalasi listrik dengan merangkai lampu layaknya terowongan dan dinyalakan dengan 2 saklar yaitu saklar SPST dan SPDT. Sebuah rangkaian yang terdiri dari 5 lampu dan lampu dirangkai dalam kondisi yang tidak aktif secara bersamaan. Lampu 1 (L1) dapat diaktifkan dengan menekan saklar 1 (S1), lampu 2 (L2) dapat diaktifkan dengan menekan saklar 2 (S2), pada saat lampu 2 aktif maka lampu 1 akan padam. pemakaian saklar SPDT sebagai saklar penghubung antara L1 dan L2 yang berfungsi sebagai saklar penukar arus listrik yang mengalir pada L1 dan L2. Hal ini menyebabkan L1 dan L2 tidak dapat menyala secara bersamaan, selanjutnyapun akan demikian. Lampu 3 (L3) dapat diaktifkan dengan menekan saklar 3 (S3), begitupun dengan lampu 4 (L4) dapat diaktifkan dengan menekan saklar 4 (S4), namun dengan mengaktifkan lampu 4 akan memadamkan lampu 3. Lampu 4 (L4) akan padam apabila lampu 5 (L5) diaktifkan karena saklar yang digunakan pada L4 dan L5 adalah saklar SPDT yakni sebagai saklar penukar sehingga arus listrik dipakai secara bergantian.


PRAKTIKUM 9

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk menyalakan lampu.

1.2 PERMASALAHAN
Dengan menekan push button 1 maka relay akan aktif, Saat relay aktif maka lampu 1 dan lampu 2 akan menyala yang dihubungkan secara parallel. Untuk mematikan relay dilakukan dengan menekan saklar 2. Dengan matinya relay maka lampu 1 dan lampu 2 juga akan mati.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 2 Pushbutton (make),  2 Pushbutton (break),  1 Make Switch;
 2 Indicator Light;
1 Relay.


Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:













Analisa Rangkaian

Disamping merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar. Gambar disamping menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (S1) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R1).
Pemakaian Pushbutton membuat S1 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input    sebenarnya sudah mati. Arus listrik ini akan menuju ke lampu sehingga lampu akan menyala.


PRAKTIKUM 10

1.1 TUJUAN
a)      Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
b)      Memahami cara penggunaan relay dengan menekan push button untuk menyalakan lampu

1.2 PERMASALAHAN
Terdapat 2 buah Relay pada rangkaian ini, lampu 1 diaktifkan dengan menggunakan kontak dari Relay 1, lampu 1 diaktifkan dengan menggunakan kontak dari Relay 2, pada saat push button 1 ditekan maka lampu 1 akan menyala dan lampu 2 mati. Pada saat push button 2 ditekan maka lampu 2 akan menyala dan lampu 1 mati. Untuk mematikan Relay 1 atau Relay 2 (lampu 1 atau lampu 2) dilakukan dengan menekan push button 3.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 2 Pushbutton (make),  3 Pushbutton (break),  4 Make Switch;
 2 Indicator Light;
2 Relay.








Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:











Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:


Gambar 10.1

Gambar 10.2












Rangkaian instalasi listrik ini menggunakan 2 buah Relay, gambar 10.1 menunjukkan apabila pushbutton 1 (S1) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R1). Begitupun Gambar 10.2 menunjukkan apabila pushbutton 2 (S2) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R2). Pemakaian Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan akan tetapi arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input    sebenarnya sudah mati. lampu tidak dapat menyala secara bersamaan karena memakaian label make switch yang sama dan jenis saklar yang berbeda maka pada saat mengaktifkan Saklar ada yang terbuka dan ada yang tertutup, sehingga lampu tidak menyala secara bersamaan melainkan bergantian  sesuai dengan komando pengaktifan saklarnya masing-masing.

PRAKTIKUM 11

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk menyalakan lampu.

1.2 PERMASALAHAN
Lampu 1 dapat dinyalakan dengan kontak Relay 1 dan kontak Relay 2. Lampu 1 dapat diaktifkan dengan cara menekan push button 1 dan push button 2. Jika salah satu dari push button 1 atau push button 2 ditekan maka lampu satu tidak akan menyala. Lampu 1 juga dapat menyala dengan cara menekan push button 3. Untuk mematikan lampu digunakan push button 4.

1.3 TUGAS
Tentukanlah komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
Buatlah gambaar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan tersebut dengan menggunakan software yang telah ditentukan!
Buatlah analisa dari rangkaian yang telah dibuat!

1.4 PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 5 Pushbutton (make),  1 Pushbutton (break),  6 Make Switch;
 1 Indicator Light;
2 Relay.
Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:

Gambar 11.1
Analisa Rangkaian
      Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:


Gambar 11.1 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (S1) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R1). Dan apabila pushbutton 2 (S2) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk menutup dan menutup make switch yang terhubung padanya (R2).
Pemakaian Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input    sebenarnya sudah mati. Namun lampu tidak dapat dinyalakan hanya dengan mengaktifkan S1 atau S2 karena tidak ada arus listrik yang mengalir menuju ke lampu.

Gambar 11.2

Gambar 11.2 menunjukkan bahwa apabila pussbutton 1 (S1) dan  2 (S2) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan 
menutup masing-masing make switch yang terhubung padanya (R1 dan R2).

Pemakaian Pushbutton membuat S1 dan S2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input  sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke lampu sehingga Lampu dapat menyala

Gambar 11.3

Gambar 11.3 menunjukkan bahwa lampu juga dapat dinyalakan dengan mengaktifkan pushbutton 3 (S3). Pada saat S3 aktif maka Relay memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R3). Pemakaian Pushbutton membuat S3 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk  mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input  sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke lampu sehingga Lampu dapat menyala.
Pada saat Pushbutton break (S4) diaktifkan maka seluruh aliran listrik yang mengalir pada rangkaian akan terputus oleh sebab itu S4 dapat digunakan untuk mematikan lampu.

PRAKTIKUM 12

1.1 TUJUAN
Mahasiswa mampu membuat instalasi listrik sesuai permasalahan;
Memahami cara penggunaan relay dengan push button untuk menyalakan motor listrik.

1.2 PERMASALAHAN
Kontak Relay 1 dan Relay 2 digunakan untuk mengaktifkan Motor Listrik. Pada saat Relay 1 aktif maka putaran Motor Listrik harus berlawanan arah terhadap aktifnya relay 2. Relay 1 dan Relay 2 tidak boleh aktif secara bersamaan.
TUGAS
Lengkapi diagram instalasi dari permasalahan tersebut menggunakan software yang telah ditentukan
Buatlah analisa dari rangkain yang telah dibuat.

PEMECAHAN MASALAH DAN JAWABAN
Komponen yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah sebagai berikut:
1 Electrical Connection 24V,  Electrical Connection 0V;
 2 Pushbutton (make),  3 Pushbutton (break),  4 Make Switch;
 2 Indicator Light;
2 Relay;
DC Motor.
Gambar pelaksanaan dan bagan instalasi dari permasalahan dengan menggunakan program Microsoft Office Visio tampak seperti berikut:
Analisa Rangkaian
Berikut merupakan gambar dari Festo Fluidsim  untuk mempermudah penganalisaan gambar:

Gambar 12.1

 

Gambar 12.1 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 1 (PB1) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R1). Pemakaian Pushbutton membuat PB1 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk  mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input  sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke Motor Listrik. Arus listrik dalam medan magnet memberikan gaya karena rangkaian yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kiri medan magnet R2 menuju sudut kanan R1 sehingga mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan motor listrik ke arah kanan.

Gambar 12.2

Gambar 12.2 menunjukkan bahwa apabila pushbutton 2 (PB2) diaktifkan maka Relay akan memberikan pergerakan mekanis untuk membuka dan menutup make switch yang terhubung padanya (R2). Pemakaian Pushbutton membuat PB2 akan terbuka otomatis setelah diaktifkan, namun arus listrik akan tetap mengalir, hal ini disebabkan karena jenis Relay yang digunakan adalah Latching Relay yang berfungsi untuk  mempertahankan kondisi aktif input   sekalipun input  sebenarnya sudah mati. maka Arus listrik akan menuju ke Motor Listrik. Arus listrik dalam medan magnet memberikan gaya karena rangkaian yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet R2 menuju sudut kiri R1 sehingga mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan motor listrik ke arah kiri.

PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Hal yang perlu diperhatikan dalam Gambar Rancangan Instalasi Listrik adalah komponen-komponen yang dibutuhkan dalam sebuah rangkaian. Pada umumnya Komponen-komponen  yang sering digunakan dalam rangkaian Instalasi listrik adalah:
a.      Baterai (Battery cell);
b.      Saklar (Switch);
c.       Lampu (Lamp);
d.      Relay;
e.      Motor listrik;
Arus Listrik akan mengalir jika Saklar (switch)  tertutup, pada saat ini rangkaian akan terhubung dari kutub positif ke kutub negatif sehingga Lampu akan menyala. Begitu pula sebaliknya Arus listrik akan terputus jika saklar (switch) terbuka sehingga lampu tidak akan menyala atau lampu padam.
B.      SARAN
Hal perlu kalian perhatikan dalam pengambaran instalasi listrik adalah letak komponen yang tertata serta pemakaian saklar dengan tepat, tidak ada penyilangan garis atau hal lain yang membuat pembaca bingung. Atur posisi komponen sedemikian rupa, sehingga informasi pada gambar dapat tersampaikan dengan baik. Label komponen diperhatikan, hati-hati dalam pemberian label komponen amati komponen yang berhubungan. Komponen yang berhubungan berlabel sama misalnya Relai dan generally Switch. Kemudian, Switch ada berbagai macam antara lain SPST dan SPDT gunakan switch sesuai dengan kebutuhan, terdapat Switch yang terhubung jika ditekan dan ada pula switch yang terhubung secara otomatis. Ada baiknya kalian harus mengerti dan memahami fungsi dari komponen-komponen yang digunakan sebelum perancangan.
Continue reading Laporan Instalasi Listrik