A. Latar Belakang Masalah
Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses
secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan teknologi informasi,
tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling berkaitan. Jaringan yang
dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus menjadi pesan–pesan
elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan
komunikasi dua arah antar individu atau komputer.
Suatu perpustakaan memiliki berbagai jenis koleksi yang dapat
dipinjamkan serta menyediakan berbagai layanan kepada pemustaka di
perpustakaan. Seiring dengan perkembangan zaman yang semuanya serba digital
maka perpustakaan alangkah lebih baiknya memiliki web perpustakaan yang
memudahkan bagi para pemustaka untuk mengetahui koleksi apa saja yang dimiliki
serta layanan apa saja yang disediakan oleh perpustakaan. Dengan kata lain, web
ini membantu perpustakaan untuk mempromosikan suatu perpustakaan.
Akan tetapi sebagian dari perpustakaan di Indonesia belum
memiliki web perpustakaan. Pada makalah ini kelompok kami akan membahas
mengenai bagaimana langkah-langkah untuk membuat web perpustakaan termasuk cara
pemeliharaan web. Sehingga dengan adanya web ini membantu perpustakaan untuk
menyediakan informasi maupun promosi kepada pemustakanya melalui web.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa pengertian web?
2. apa fungsi web?
3. Apa jenis-jenis situs web
4. Apa kriteristik web yang baik?
5. Bagaimana cara membangun situs
web
C.
Tujuan
1. Mengetahui pengertian
web
2. Mengetahui fungsi web
3. Mengetahui jenis-jenis
situs web
4. Mengetahui kriteris
web yang baik
5. Mengetahui cara
membangun situs web
D. Alat dan Bahan
1. Personal Computer
2. Software Visual Studio
2008
3. Software SQL Server
2005
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Web
1.
Secara Umum
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke
internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke
internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama
sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai
informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam
atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink).
2.
Para Ahli
a.
Menurut Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom, Web merupakan salah satu
layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti
ftp, gopher, news atau bahkan email.
b.
Menurut Wahana Komputer, Web adalah formulir komunikasi
interaktif yang digunakan pada sutu jaringan komputer.
c.
Menurut A. Taufiq Hidayatullah, Web adalah bagian paling
terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni intrenet.
d.
Menurut Haer Talib, Web adalah sebuah tempat di internet
yang mempunyai nama dan alamat.
e.
Menurut Boone (Thomson), Web adalah koleksi sumber
informasi kaya grafis yang saling berhubungan satu sama lain dalam internet
yang lebih besar.
f.
Menurut Feri Indayudha, Web adalah suatu program yang dapat
memuat film, gambar, suara, serta musik yang ditampilkan dalam internet.
g.
Menurut Yuhefizar, Web adalah suatu metode untuk menampilan
informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif
dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen
lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser
B. Unsur-Unsur Website atau Situs
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia
unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name
atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah
alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.
Contohnya adalah http://www.baliorange.nethttp://www.detik.com. Nama domain
diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama
domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi
internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain
ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk nama domain website
perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website
instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
2.
Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang
terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan
lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa
dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin
besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan
dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting
ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte).
Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting
dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai
baik di Indonesia maupun Luar Negri.
3.
Bahasa Program (Scripts Program)
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan
setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program
sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin
banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung
kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer
website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa
dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya
merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya
situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa
program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum
diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya
yang memerlukan update setiap saat.
4.
Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta
penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan
utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah
website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus
tidaknya sebuah website.
Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau
menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer,
terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat
ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer
tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan
situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini
yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan
situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
C. Fungsi Web
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah
situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server
side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi
komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting form, dan
yang lainnya.
2.
Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih
menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isisnya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di
download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak
sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan
fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news, profile
company, library, reference,dll.
3.
Fungsi entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila
situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar
dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap
harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang
memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan
sebagainya.
4.
Fungsi transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi biisnis, baik barang,
jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan
kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.
D.
Jenis situs Web
Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya
yaitu sebagai berikut:
1. Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media
elektronik sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran.
Pemasaran melalui internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih
luas.
2.
Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi
di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti
brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi
atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya
seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun
di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat
diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.
3.
Katalog
Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang
dapat diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia
koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses
koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari
suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka
dapat langsung meminjam ke perpustakaan.
4.
E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi,
aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan
komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web
bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan
pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling
mengutungkan kedua belah pihak.
5.
E-Learning
Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut:
Pertama, e-learning
merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara
on-line.
Kedua, e-learning
menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara
konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM,
dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan
globalisasi.
Ketiga, e-learning tidak
berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi
memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan
teknologi pendidikan.
Keempat, kapasitas siswa
dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi,
tergantung bentuk, isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar
konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa
yang pada gilirannya akan memberikan hasilyang lebih baik.
6.
Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan
pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman,
cerita, ide, dna lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk
membuat suatu perkumpulan baru.
7.
Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu
titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat
melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan
penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian
informasi.
8.
Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk
mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang
biodata, portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau
sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang
lain dapat mengetahui dna mengenal tentangnya.
E. Kriteria situs web yang
baik
1.
Usability
Usability
adalah sebagai suatu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi
atau situs web sampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat.
Situs web harus memenuhi lima syarat untuk mencapai tingkat usability yang
ideal, antara lain:
a.
Mudah untuk dipelajari
b.
Efisien dalam penggunaan
c.
Mudah untuk diingat
d.
Tingkat kesalahan rendah
e.
Kepuasan pengguna
2.
Sistem Navigasi
Navigasi
membantu pengunjung untuk menemukan jalan yang mudah ketika menjelajahi situs
web, memberitahu dimana mereka berada, kemana mereka bisa pergi. Dengan
demikian mereka dapat menemukan apa yang mereka cari dengan tepat dan mudah.
Navigasi dapat ditampilkan dalam berbagai media, yaitu teks, image ataupun
animasi. Syarat navigasi yang baik adalah sebagai berikut:
a.
Mudah dipelajari
b.
Tetap konsisten
c.
Memungkinkan feedback
d.
Muncul dalam konteks
e.
Menawarkan alternative lain
f.
Memerlukan perhitungan waktu
dan tindakan
g.
Menyediakan pesan visual yang
jelas
h.
Menggunakan label yang jelas
dan mudah dipahami
i.
Mendukung tujuan dan perilaku
user
3.
Graphic Design (Desain
Visual)
Kepuasan
visual seorang user secara subyektif melibatkan bagaimana desainer visual situs
web tersebut membawa mata user menikmati dan menjelajahi situs web dengan
melalui layout, warna, bentuk, dan tipografi. Grafik membuat halaman menjadi
indah tetapi bisa juga memperlambat akses dengan semakin besarnya ukuran file.
Desain yang baik setidaknya memiliki komposisi warna yang baik dan konsisten, layout grafik yang konsisten, teks yang mudah dibaca, penggunaan grafik yang memperkuat isi teks, penggunaan animasi pada tempat yang tepat, isi animasi yang memperkuat isi teks, dan secara keseluruhan membentuk suatu pola yang harmonis.
Desain yang baik setidaknya memiliki komposisi warna yang baik dan konsisten, layout grafik yang konsisten, teks yang mudah dibaca, penggunaan grafik yang memperkuat isi teks, penggunaan animasi pada tempat yang tepat, isi animasi yang memperkuat isi teks, dan secara keseluruhan membentuk suatu pola yang harmonis.
4.
Contents
Sebaik
apapun situs web secara desain grafis, tanpa konten yang berguna dan bermanfaat
maka akan kurang berarti. Konten di dalam situs web tersebut harus menarik dan
relevan. Gaya penulisan dan bahasa yang dipergunakan harus sesuai dengan web
dan target audien. Pada konten tersebut, yang harus diperhatikan adalah tata
bahasa, tanda baca, header dan judul.
5.
Compatibility
Situs
web harus kompatibel dengan berbagai perangkat tampilinnya (browser), harus
memberikan alternative bagi browser yang tidak dapat melihat situsnya.
6.
Loading Time
Sebuah
situs web yang tampil lebih cepat kemungkinan besar akan kembali dikunjungi,
apalagi bila dengan konten dan tampilan yang menarik. Waktu download memang
tidak hanya dipengaruhi desain tetapi juga koneksi, server, dll. Namun demikian
desainer web setidaknya harus memperhitungkan desain yang dibuatnya agar dapat
tampil lebih cepat dengan menggunakan ukuran yang sekecil mungkin.
7.
Functionality
Seberapa
baik sebuah situs web bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan
programmer dengan scriptnya, misalnya HTML, PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI. Dll.
8.
Accesibility
Halaman
web harus bisa dipakai oleh semua kalangan, baik anak-anak, orang tua, orang
muda termasuk orang-orang cacat, agar pengguna tersebut bisa menukmatu halaman
web yang telah dibuat desainer.
9.
Interactivity
Interaktifitas
adalah apa yang melibatkan pengguna situs web sebagai user experience dengan
situs web itu sendiri. Dasar dari interaktifitas adalah hyperlinks (link) dan
mekanisme feedback.
F.
Tahapan Membangun Situs Web
1.
Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi
Pada tahap ini dimulai dengan membangun syarat
dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset kebutuhan software
tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan
elemen-elemen lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa dan
analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan
sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.
2.
Planning (Perencanaan)
Pada tahap ini yaitu untuk menentukan tujuan dari software yang
akan dibuat, melakukan analisis kebutuhan dna pengumpulan data yang diperlukan.
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada
kebuthan software. Untuk memahamai sifat program yang dibangun, analis harus
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang
diperlukan.
3. Designing (Desain)
Desain software sebenarnya merupakan proses multi langkah yang
berfokus pada empat atribut yang berbeda, yaitu struktur data, arsitektur
software, representasi interface, dan detil (algoritma) procedural. Jadi pada
tahap ini proses mendesain harus berdasarkan kebutuhan sehingga sesuai dengan
yang diharapkan sebelum memulai pengkodean.
4. Scripting (Pemograman)
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa
dibaca. Dalam tahap ini adanya pembuatan kode. Jika desain dilakukan secara
lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Testing (Pengujian)
Proses pengujian berfokus pada logika internal software untuk
memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada fungsi eksternal yaitu
mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa
dengan input yang terbatas akan didapatkan hasil actual yang sesuai dengan yang
dibutuhkan.
6. Maintenance
(Pemeliharaan)
Software mungkin akan mengalami perubahan setelah diserahkan
kepada pelanggan. Perubahan bisa terjadi karena kesalahan-kesalahan tertentu,
karena software harus diubah untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan di
dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan perlu melakukan pengembangan
fungsional atau unjuk kerja.
Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program
sebelumnya dan tidak dilakukan dengan membuat yang baru. Adapun tahapan
pembangunan situs web dengan model sekuensial linier adalah sebagai berikut:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. web
merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer
server yang berada di seluruh penjuru dunia dan trehubung menjadi satu jaringan
melalui jaringan yang disebut internet.Sebenarnya antara www (world wide web)
dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja.
Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web,
setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang
tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi,
dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment